KONSEKUENSI IDE

"Pengguna Ni (iNuitif Introvert) tidak menulis sembari berpikir."

Jangan konyol.

Ide ibarat gagasan satu yang melahirkan anak-anak bernama huruf, kalimat, paragraf.

Pena-pena seperti serdadu di medan perang bernama puisi, cerpen, novel.

Kita tidak berpikir, kita mengolah pikir yang aku menyebutnya ide.

Itu seperti kau ditabrak sesuatu di dalam sana dan kau hanya perlu memberitahu apa yang menabrakmu, cara kau ditabrak dan bagaimana keadaanmu setelah ditabrak.

Inspirasi dan ide apa sama?

Inspirasi adalah faktor utama yang melahirkan ide di mana bagi pemilik Ni tidak ada kesengajaan untuk mencari inspirasi.

Meski ini akan terdengar seperti omong kosong ketika setahun lalu dalam puisi "Perempuan Sakit" aku menulis tentang inspirasi yang berasal dari tegukan kopi.

Inspirasi bukan kesengajaan, menulis adalah kesengajaan.

Lantas ide adalah konsekuensi dari segala kesengajaan tersebut yang harus kau tumpahkan atau kau berakhir tidak diketahui.

Menyisakan pikirmu yang akan menjadi semacam alat atau wadah penampung segala hal hingga akhirnya ia membludak dan kau semakin hari menjadi kian tumpul.

Kamar Sempit, 19 Januari 2022

Komentar

Postingan Populer