ANAKKU, AKU SERAHKAN KAU PADA IBUKU
Lampu jalanan malam itu mengolok-olokku setelah air mata telah usai kubersihkan dari pipiku
Rerumputan basah mengintipku tak tahu malu setelah ia kuinjak-injak dengan sukarela
Aku tidak mengerti desa kecil yang subur ini seperti hendak menahanku pergi; aku yang membenci rumah
Aku tidak mengerti mengapa tempat kelahiran ibuku adalah kematian yang menunggu; aku yang tak tahu harus kemana
Tak ada apa-apa di mataku; jiwaku yang kosong
Tak ada apa-apa di ingatanku; hatiku yang luka
Ibu, aku menyerah dengan segenap jiwaku
Anakku, aku serahkan kau pada ibuku
Konawe, 02 Juni 2023
Komentar